TEMPO.CO, New York – Presiden Iran, Hassan Rouhani, membuat pernyataan mengejutkan mengenai Holocaust, tragedi pembasmian kaum Yahudi oleh Nazi menjelang Perang Dunia II di Eropa. Menurutnya, peristiwa itu tercela dan terkutuk.
“Ada kejahatan yang terjadi dalam sejarah manusia, termasuk kejahatan kaum Nazi terhadap warga Yahudi sebagaimana terjadi pada kaum non-Yahudi. Kejadian itu tercela dan terkutuk,” ucap Presiden Hassan Rouhani dalam sebuah wawancara dengan wartawan CNN, Christiane Amanpour, Rabu, 25 September 2013.
“Apapun bentuk kejahatan yang mereka lakukan terhadap kaum Yahudi, kita kutuk. Mencabut nyawa manusia adalah hina. Tidak ada bedanya apakah mencabut nyawa kaum Yahudi, Kristen, atau Islam.”
Mengenai konlfik Israel-Palestina, Rouhani mengakui mengikuti terus perkembangannya. Dia mengatakan, “Merebut dan menduduki tanah kelompok lain tidak bisa diterima.” Rouhani melanjutkan, “Perlu ada perundingan untuk menangani hal tersebut.”
Sikap Rouhani ini berbeda dengan Presiden Iran sebelumnya Mahmoud Ahmadinejad. Dalam banyak kesempatan, Ahmadinejad selalu meragukan tragedi pembantaian Yahudi di Eropa.
CNN | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Nasihat Miley Cyrus untuk Justin Bieber
Beda Gaya Hidup, Richard Gere-Carey Lowell Cerai
Membangun Indonesia dengan Tertawa, Bisa?
YOUR COMMENT