TEMPO.CO, Beijing - Badan Kehormatan Partai Komunis Cina (CPC) mengedarkan larangan bagi para pejabat untuk mengadakan jamuan makan atau memberikan hadiah-hadiah mewah menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur, atau tradisi pengucapan syukur negara itu.
“Selama festival, dilarang keras mengirim kue bulan dan hadiah-hadiah dengan uang publik. Jamuan mewah, bepergian, program kebugaran, dan hiburan kelas atas juga tidak boleh menggunakan dana publik,” demikian bunyi edaran tersebut kemarin.
Pernyataan itu dirilis oleh Pengawas Disiplin Pengurus Pusat CPC dan tim pembimbing kampanye “hubungan masyarakat.” Kampanye satu tahun itu diluncurkan pada Juni lalu oleh para pemimpin Cina untuk mendekatkan para pejabat dan anggota CPC dengan rakyat, sambil membenahi cara kerja yang tidak disukai masyarakat Cina, seperti formalitas, birokrasi, hedonisme, dan pemborosan.
Festival Pertengahan Musim Gugur, dengan tradisi hidangan kue bulan, pada tahun ini jauh pada 19 September. Tradisi pemberian hadiah dan perjamuan menjadi kebiasaan yang dilakukan selama masa liburan Hari Nasional pada awal Oktober mendatang. “Departemen dan pejabat atasan harus menghentikan kebiasaan perayaan mewah dan berani bertindak, sambil memberi lewat diri sendiri,” demikian isi edaran itu.
Menurut dokumen tersebut, memberikan bonus dan hadiah yang tidak perlu dalam rangka perayaan itu benar-benar dilarang. Edaran itu juga menyatakan akan menghukum setiap pelanggar aturan.
Larangan tersebut merupakan bagian dari upaya Presiden Xi Jinping melawan korupsi dan pemborosan yang dilakukan para pejabat pemerintah.
Selain menjadi momen bagi keluarga untuk berkumpul, Festival Pertengahan Musim Gugur dimanfaatkan sebagai ajang memberikan hadiah. Dalam beberapa tahun terakhir, pemberian hadiah kue bulan dengan kemasan mewah memang marak di Cina.
Kue bulan terbuat dari adonan yang diisi kuning telur bebek asing dengan pasta biji teratai. Namun seringkali kue itu dikemas dengan taburan perhiasan, sehingga harganya mencapai ribuan yuan. Paket kue bulan yang mahal biasanya mencakup teh berkualitas tinggi, anggur, amplop berisi uang tunai, atau kupon barang-barang mewah, sehingga kerap menjadi cara penyuapan terselubung.
Tahun lalu, pemerintah Cina mulai memperketat aturan tentang kemasan hadiah dan melarang peredaran barang-barang non-kue bulan dalam kemasan berlabel »kue bulan”.
XINHUANET | CNN | NATALIA SANTI
Terhangat:
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita
Baca juga:
Jokowi Siap Hadapi Gugatan Buruh
Evaluasi Kinerja Karyawan Boleh Dibuka
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak-celetuk Slengean
Jaksa Selidiki Korupsi di Acara Anang-Ashanty
YOUR COMMENT