TEMPO.CO, Islamabad – Presiden Pakistan Asif Ali Zardari resmi mundur dan meninggalkan kediaman resmi yang telah ditinggalinya selama lima tahun terakhir, Minggu, 8 September 2013.
Suami almarhum mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto tampak menjabat tangan seluruh staf sebelum meninggalkan Istana Kepresidenan menuju kediamannya yang baru di kaki bukit Margalla, di pinggiran Islamabad.
Zardari yang pernah ditahan selama 11 tahun karena kasus korupsi, tampaknya akan membagi waktunya di Pakistan dan Dubai. Ia pensiun selama enam tahun setelah pembunuhan istrinnya. Zardari, merupakan presiden sipil Pakistan pertama yang tuntas masa jabatannya.
Pengganti Zardari, Mamnoon Hussain akan dilantik, Senin, 9 September 2013.
Dalam wawancara dengan sebuah radio, Sabtu, Zardari menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai perdana menteri di masa depan, dan akan merombak organisasi partainya, Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang menderita kekalahan memalukan atas Liga Muslim Pakistan bulan Mei lalu.
CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI
Topik terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS
Berita lainnya:
Jokowi Semobil Lagi Dengan Megawati
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Puji Jokowi, Megawati Pakai Bahasa Simbolis Jawa
YOUR COMMENT